Pencarian
Polling
Bagaimanakah Website Masjid Agung Jami Malang ?
 
Jumlah Pengunjung
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari Ini682
mod_vvisit_counterKemarin672
mod_vvisit_counterMinggu Ini2987
mod_vvisit_counterMinggu Lalu3740
mod_vvisit_counterBulan Ini12240
mod_vvisit_counterBulan Lalu13934
mod_vvisit_counterJumlah2798193

We have: 5 guests online
IP: 3.236.209.138
23 Mar, 2023



PostHeaderIcon Terbaru

PostHeaderIcon Sejarah


Masjid adalah sebuah institusi amat penting dalam kehidupan umat Islam. Selain itu, masjid merupakan sarana keagamaan yang memiliki makna strategis bagi umat Islam, tidak saja dalam masalah ritual keagamaan tapi juga berkaitan dengan persoalan-persoalan kemasyarakatan, sosial dan budaya dalam arti luas.

Sebagai masjid utama di Kota Malang, Masjid Agung Jami’ yang terletak di Jalan Merdeka Barat No 3 Malang juga tidak lepas dari fungsi-fungsi tersebut.  Apalagi posisi Masjid Agung Jami’ Malang yang awal berdirinya bernama Masjid  Jami’ itu letaknya cukup strategis dipusat kota. Tepatnya di sebelah barat alun-alun pusat kota Malang. Di sebelah selatan masjid terdapat bangunan Bank Mandiri (eks. Bank Bumi Daya) dan di sebelah utara terdapat bangunan kantor Asuransi Jiwasraya.

Selanjutnya...

PostHeaderIcon Ramadan Bil Hikmah Masjid Jami Hadirkan Qori’ Muammar ZA

Hafidz Quran Ratusan khuffadz (penghafal Alqur'an) dari Malang raya mengikuti acara Khotmil Qur'an bin ghoib (khataman Alqur'an) di Masjid Agung Jami Malang, Selasa (15/7), dimulai pukul 05.30 – 16.30 WIB. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1435 Hijriyah.

"Acara ini rutin kami laksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an, sekaligus menjadi ajang reuni para khuffadz. Mereka (para khuffadz, red.) tidak hanya datang dari wilayah Malang Raya, tapi juga dari beberapa daerah, seperti Pasuruan, Gresik, Bangil da Surabaya," kata H Abdul Azis, Ketua III Takmir Masjid Agung Jami Malang, kemarin.

Selanjutnya...

 

Kisah Dua Tukang Sol

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.

Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.

Selanjutnya...

 

Cara Sujud yang Benar

Para ulama fiqih mendifinisikan shalat sebagai tindakan-tindakan dan ucapan-ucapan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Tindakan-tindakan dan ucapan-ucapan itu selanjutnya dinamakan rukun dan pemenuhannya menjadi satu keharusan. Berarti, bila tidak dikerjakan mengakibatkan shalatnya batal. Atau disebut sunnah jika berfungsi sebagai pelengkap dan penyempurnaan saja. Sehingga, kalau ditinggalkan, tidak sampai berakibat membatalkan shalat.

Selanjutnya...

 

PostHeaderIcon Kisah Teladan

Malaikat Duduk di Pintu

Ali bin Thalib menerangkan, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Setiap hari Jum'at ada tujuh puluh malaikat duduk di setiap pintu masjid, mereka bertugas menulis nama-nama orang yang datang awal waktu, hingga salat Jum'at dilaksanakan. Orang yang terakhir ditulis namanya adalah yang datang ketika imam sudah berada di atas mimbar, sepanjang tidak menerobos shaf (barisan) yang sudah rapi, dan tidak mengucapkan sesuatu kecuali dzikir. Orang yang paling akhir dicatat namanya, adalah yang paling rendah derajatnya di sisi Allah. Tapi, dosa-dosa yang dilakukan antara Jum'at dengan Jum'at berikutnya tetap mendapat ampunan.

Selanjutnya...

PostHeaderIcon Profile Kyai

KH. Oesman Mansoer

Lahir di Blega Bangkalan, Madura pada 23 Maret 1924. Wafat 7 Februari 1989. Dimakamkan di Pemakaman Umum Kasin, Malang. Pendidikan Madrasah Muallimin Jagalan, Ponpes Darul Hadits Malang, Putra/Putri 11 Orang.

Perjuangan/Pengabdian :
Ketua GP Ansor Cabang Malang, Komandan Laskar Sabilillah di Malang, Bintal TNI Kodam V Brawijaya, dengan pangkat terakhir Mayor, Kepala SMP Islam Jl. Kartini Malang, Merintis berdirinya Universitas NU (UNU), yang merupakan cikal bakal berdirinya Unsuri (Universitas Sunan Giri, dan dikembangkan menjadi Unisma), Rektor Unisma, Perintis Fakultas Tarbiyah PTAIN Jogya di Malang yang kemudian berubah menjadi UIIS Malang-, Ketua MUI Kota Malang, Ketua Takmir Masjid Agung Jami' Malang.

Perintis Unisma, Menguasai Empat Bahasa

Selanjutnya...

PostHeaderIcon Mutiara Kalam

Sufyan bin Muhammad Ajlan menerangkan, pada hari kiamat kelak setiap orang pasti menangis. Kecuali tiga mata :

1. Mata yang selalu dibuat menangis karena takut pada Allah SWT
2. Mata yang terpejam, ketika melintasi hal-hal yang diharamkan Allah SWT
3. mata yang dibuat jaga malam, ketika jihad menegakkan agama Allah.

Selamat Datang di Website Resmi Masjid Agung Jami Malang - Indonesia , Kirimkan Kritik, Saran dan Informasi ke admin@masjidjami.com