Salat Id Pengungsi Merapi Berlangsung Haru

Ribuan pengungsi letusan Gunung Merapi yang mengungsi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (16/11) pagi, melaksanakan salat Iduladha. Mereka salat di lapangan parkir stadion berbaur dengan relawan serta aparat TNI dan Polri.

Meski berada di lokasi pengungsian, salat tetap berlangsung khusyuk. Namun, sejumlah pengungsi berlinang air mata saat doa bersama digelar. Sebab, mereka tidak menyangka harus berhari raya jauh dari kampung halaman untuk tahun ini.

Dalam khotbahnya, Suswanto yang bertindak sebagai imam dan khatib mengajak seluruh pengungsi untuk tetap bersabar. Bencana letusan gunung Merapi, menurut Suswanto, adalah salah satu ujian Tuhan kepada umatnya.

Dalam shalat Id ini, Bupati Sleman Sri Purnomo dan sejumlah pejabat setempat juga hadir. Bupati berpesan agar hari raya yang dirayakan secara berbeda ini bisa dimaknai sebagai semangat kurban bersama. Baik pengungsi maupun masyarakat umum diharapkan dapat bersatu padu untuk beramal.

Usai melaksanakan salat Id, panitia menggelar pemotongan hewan kurban yang dilakukan di sisi timur stadion. Total hewan kurban yang terkumpul ada 63 ekor sapi dan 610 ekor kambing. Rencananya, sebagian hewan dipotong hari ini serta dimasak. Hewan itu kemudian dibagikan kepada para pengungsi yang berada di beberapa barak selama dua hingga tiga hari.(ADI/BOG)

sumber : berita.liputan6.com