Balai Pengobatan Al-Syifaa'

Balai Pengobatan Al-Syifaa' Masjid Jami' Kota Malang akan menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Islam (Unisma) Malang untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jika kerjasama ini bisa direalisasikan harapannya tenaga dokter dari FK Unisma bisa melayani pada jam malam.

"Selama ini kendala kami adalah belum memiliki tenaga dokter yang praktik malam, padahal tidak sedikit pasien yang datang di malam hari," ungkap Pengurus Takmir Masjid Jami’, HM Kamilun Muhtadin kepada Malang Post.

Kemarin perwakilan dari FK Unisma yang diwakili Pudir satu FK Unisma, dr Herdadi Airlangga hadir untuk membicarakan rencana kerjasama ini. Sebab menurutnya rencanana ini masih akan dilaporkan kepada rektor Unisma Malang.

Lebih jauh Kamilun menjelaskan balai pengobatan ini sekarang sudah memiliki tiga tenaga dokter. Dua diantaranya adalah dokter wanita dan satu dokter spesialis mata. Keberadaan balai pengobatan ini diharapkan bisa melayani kebutuhan kesehatan jamaah dan warga sekitar. Apalagi biaya layanan kesehatan yang diberikan juga cukup terjangkau, untuk umum Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.

"Karena pelayanannya yang berstandar kesehatan dan murah, sehingga banyakyang datang tiap hari untuk berobat," bebernya.

Balai pengobatan ini didirikan sejak sekitar 1980 lalu. Dimulai dengan tenaga dokter dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan kemudian silih berganti dokter yang ikut memberikan layanan kepada masyarakat di sana. Masyarakat merasa nyaman berobat karena diselenggarakan atas dasar dan tata cara agama. Balai ini buka setiap hari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Khusus hari Kamis ada pelayanan dari dokter spesialis mata.
“Di sini masyarakat bisa memeriksakan kadar gula darahnya, hingga yang sakit diabetes maupun operasi khitanan," pungkasnya.