Pencarian
Polling
Bagaimanakah Website Masjid Agung Jami Malang ?
 
Jumlah Pengunjung
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari Ini324
mod_vvisit_counterKemarin760
mod_vvisit_counterMinggu Ini4339
mod_vvisit_counterMinggu Lalu3425
mod_vvisit_counterBulan Ini8632
mod_vvisit_counterBulan Lalu17764
mod_vvisit_counterJumlah3072782

We have: 4 guests, 1 bots online
IP: 54.224.52.210
15 Mar, 2024



PostHeaderIcon Terbaru

PostHeaderIcon Tausyiah

Cara Sujud yang Benar

Para ulama fiqih mendifinisikan shalat sebagai tindakan-tindakan dan ucapan-ucapan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Tindakan-tindakan dan ucapan-ucapan itu selanjutnya dinamakan rukun dan pemenuhannya menjadi satu keharusan. Berarti, bila tidak dikerjakan mengakibatkan shalatnya batal. Atau disebut sunnah jika berfungsi sebagai pelengkap dan penyempurnaan saja. Sehingga, kalau ditinggalkan, tidak sampai berakibat membatalkan shalat.

Selanjutnya...

 

PostHeaderIcon Krisis Akhlaq Gerakan Islam

Krisis Akhlaq Gerakan Islam
Oleh: DR. Muhammad Said Ramadhan Al-Buthy

Menghina saudara bukanlah akhlak seorang muslim

Rasulullah saw bersabda :
“Adalah sebuah keburukan yang nyata, apabila seorang muslim menghina saudaranya.” (HR. Muslim)

Penggalan hadits Rasulullah saw ini berisi larangan keras bagi seorang muslim untuk menghina saudara muslim lainnya, dengan jalan apapun ia merendahkannya dan karena sebab apapun. Menghina adalah memicingkan mata dan meremehkan seseorang, orang yang hina adalah yang kecil tak bermakna, baik dilihat dari sisi fisik maupun maknanya, dengan ini kita bisa membedakan antara kritik yang disyariatkan apabila ada alasan yang mendasarinya dengan penghinaan yang tidak disyariatkan sekalipun ada alasan dan situasi yang mendukungnya.

Kritik adalah koreksi atas kesalahan sehingga terhindar darinya untuk kali kedua, adapun menghina adalah sikap merendahkan dan meremehkan pribadi pelaku kesalahan tanpa memandang kerja keras dan usaha yang dilakukan.

Selanjutnya...

 

PostHeaderIcon Bahasa Geram

Bahasa Geram
Oleh: KH. Dr. A. Mustofa Bisri

Bangsa ini sedang terserang virus apa sebenarnya? Apakah hanya karena panas global? Di rumah, di jalanan, di lapangan bola, di gedung dapur, bahkan di tempat-tempat ibadah, kita menyaksikan saja orang yang marah-marah. Tidak hanya laku dan tindakan, ujaran dan kata-kata pun seolah-olah dipilih yang kasar dan menusuk. Seolah-olah di negeri ini tidak lagi ada ruang untuk kesantunan pergaulan. Pers pun –apalagi teve--tampaknya suka dengan berita dan tayangan-tayangan kemarahan.

Selanjutnya...

 

Mati Syahid dan Pemahaman Imporan
Oleh: A. Mustofa Bisri

Kesukaan meniru atau ‘mengimpor’ sesuatu dari luar negeri mungkin sudah menjadi bawaan setiap bangsa dari negeri berkembang; bukan khas bangsa kita saja. Pokoknya asal datang dari luar negeri. Seolah-olah semua yang dari luar negeri pasti hebat. Tapi barangkali karena terlalu lama dijajah, bangsa kita rasanya memang keterlaluan bila meniru dari bangsa luar.

Sering hanya asal meniru: taklid buta, tanpa mempertimbangkan lebih jauh, termasuk kepatutannya dengan diri sendiri.

Selanjutnya...

 

Dakwah vs Menakut-nakuti
Oleh: Dr. KH. A. Mustofa Bisri

Seorang kawan budayawan dari satu daerah di Jawa Tengah yang biasanya hanya SMS-an dengan saya, tiba-tiba siang itu menelpon. Dengan nada khawatir, dia melaporkan kondisi kemasyarakatan dan keagamaan di kampungnya.

Keluhnya antara lain,“Kalau ada kekerasan di Jakarta oleh kelompok warga yang mengaku muslim terhadap saudara-saudaranya sebangsa yang mereka anggap kurang menghargai Islam, mungkin itu politis masalahnya. Tapi ini di kampung, Gus, sudah ada kelompok yang sikapnya seperti paling Islam sendiri.

Selanjutnya...

 
Artikel Lain...
Selamat Datang di Website Resmi Masjid Agung Jami Malang - Indonesia , Kirimkan Kritik, Saran dan Informasi ke admin@masjidjami.com