Pencarian
Polling
Bagaimanakah Website Masjid Agung Jami Malang ?
 
Jumlah Pengunjung
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari Ini353
mod_vvisit_counterKemarin552
mod_vvisit_counterMinggu Ini7501
mod_vvisit_counterMinggu Lalu4005
mod_vvisit_counterBulan Ini21692
mod_vvisit_counterBulan Lalu17764
mod_vvisit_counterJumlah3085842

We have: 6 guests, 1 bots online
IP: 44.222.90.25
29 Mar, 2024



PostHeaderIcon Terbaru

Makam Gus Dur Perolah Anugerah Wisata Nusantara

Makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang ada di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang berhasil menyabet Anugerah Wisata Nusantara (AWN). Penghargaan itu akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sabtu lusa.

Kepastian itu dikatakan oleh Kepala Disporabudpar (Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata) Jombang, Suyoto. Ia mengatakan, Pemkab Jombang sudah menerima undangan dari provinsi untuk menghadiri acara AWN. Kebetulan, dalam undangan itu, Kabupaten Jombang yang notabene mengajukan wisata religi makam Gus Dur sebagai unggulan masuk dalam daftar 10 besar wisata di Jawa Timur.

"Ini baru pertama kalinya anugerah wisata yang kami terima. Kebetulan tahun ini yang kita ikutkan dalam anugerah wisata tahunan itu adalah wisata religi, makam Gus Dur. Yang pasti wisata makam beliau masuk dalam 10 besar," kata Suyoto bangga.

Mantan Kepala Bidang PLS (Pendidikan Luar Sekolah) ini menjelaskan, AWN merupakan agenda tahunan yang digelar Pemprov Jatim. Tahun sebelumnya, Jombang mengajukan budaya panganten Jombangan sebagai unggulan wisata. Hanya saja, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Nah, untuk tahun ini Jombang menampilkan sesuatu berbeda. Makam mantan presiden keempat ini diajukan sebagai unggulan. "Setelah dilakukan penilaian, makam Gus Dur mampu menyabet anugerah wisata," kata Suyoto lagi seperti dilansir beritajatim.com.

Sebenarnya, anugerah wisata bagi makam yang berada di Tebuireng itu wajar. Pasalnya, jika dilihat dari jumlah pengunjung, makam cucu pendiri NU itu tidak pernah surut dari peziarah.

Setiap hari rata-rata 3 ribu orang datang berkunjung. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat jika menginjak hari Sabtu dan Minggu. "Itulah salah satu parameter penilaian. Karena memang makam Gus Dur tidak pernah sepi pngunjung," pungkasnya. (mad)

 
Selamat Datang di Website Resmi Masjid Agung Jami Malang - Indonesia , Kirimkan Kritik, Saran dan Informasi ke admin@masjidjami.com