Pesantren Tebuireng Peringati Resolusi Jihad

Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir dalam peringatan 65 tahun resolusi jihad di pondok pesantren Tebuireng Jombang, Selasa (26/10/2010) siang.

Tokoh yang akan hadir itu diantaranya KH Mustofa Bisri, Hj Lily Chadijah Wahid, dan sejumlah tokoh lainnya.

"Peringatan resolusi jihad ini sebagai bentuk mengenang jasa perjuangan para ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Lewat resolusi Jihad yang disuarakan oleh (Alm) KH Hasyim Asy’ary, pengasuh ponpes Tebuireng kala itu. Pertempuran 10 November di Surabaya juga tidak lepas resolusi jihad," kata KH Salahudin Wahid (Gus Solah) pengasuh pesantren Tebuireng seperti dilansir beritajatim.com.

Sampai Hari ini, Kedatangan Jemaah Haji Khusus Berjalan Lancar

Kedatangan jemaah haji khusus sampai Selasa (26/10) berjumlah 841 dari 9 PIHK, yang tiba melalui bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Saat ini hampir sebagian besar jemaah haji tersebut berada di Madinah. Hal itu diungkapkan Kasie Pengawasan BPIH Khusus, Achmad Basyani kepada MCH di Jeddah, Selasa.

Menurut Basyani, sampai hari ke empat kedatangan jemaah haji khusus, berlangsung lancar dan sesuai dengan jadwal. Jumlah jemaah haji khusus seluruhnya berjumlah 23.500 orang. "Alhamdulillah sampai saat ini belum ada masalah yang berarti dalam proses kedatangan jemaah khusus," ucapnya.

Menyapa Si Penyendiri, Saksi Jasad Hamzah Yang Abadi

Jabal Uhud, adalah gunung yang sangat mencintai dan dicintai Nabi Muhammad. Uhud, yang artinya penyendiri, setiap tahun, diziarahi Nabi. Kebiasaan ini kemudian diteruskan para khalifah setelah Nabi wafat. Dan kini Uhud menjadi salah satu tujuan utama ziarah para jamaah haji di Madinah.

Uhud memiliki sejumlah keutamaan, maka wajarlah bila para berziarah selalu menyempatkan diri mengunjunginya. Salah satu keutamaan Uhud, Anas meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad memandang ke Uhud sambil berkata, "Sesungguhnya Uhud adalah gunung yang sangat mencintai kita, dan kita pun mencintainya."